Sabtu, 17 Juli 2010

“Diselamatkannya jasad fir’aun”

“Maka pula hari ini kami selamatkan jasadmu, agar engkau menjadi pelajaran bagi orang-oramg yang datang setelah mu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda(kekuasaan) kami.” (yunus : 92).


Maurice bucaille dulunya adalah peneliti mumi fir’aun di mesir pada mumi ramses II dia menemukan keganjilan, yaitu kandungan-kandungan garam yang sangat tinggi pada tubuhnya. Dia baru kemudian menemukan jawabannya didalam al-qur’an, ternyata raja ramses II ini adalah fir’aun yang dulunya ditenggelamkan oleh Allah SWT ketika sedang mengejar Nabi Musa a.s.. injil dan taurat hanya menyebutkan bahwa ramses II tenggelam. Tetapi hanya Al-qur’an yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah SWT, sehingga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.
Perhatikan bahwa nabi Muhammad SAW, hidup 3000 tahun setelah kejadian tersebut, dengan tidak ada cara informasi tersebut (diselamatkannya mayat ramses II) dapat ditemukan beliau (karena injil dan taurat pun tidak disebutkan). Namun, Al-qur’an bisa menyebutkannya, karena memang firman Allah SWT (bukan buatan nabi Muhammad SAW).

Sadarkah kita bahwa ayat—ayat Al-qur’an telah menjelaskan apa yang telah terjadi di masa lalu dan yang akan terjadi dimasa depan. Karna ayat Al-qur’an adalah ayat dari Allah SWT.

Tidak ada komentar: